Septiana anggun thimoty

Hiii everyone Good morning everyone, let me introduce myself. My name is Septiana Anggun Ramadhani Thimoty, no. absent 34. I am from class 10 dpib 1 Today i prepare my self by doing a presentation for Esesmen Bersama Akhir Semester (ABAS) I tell about my experience during learning english with bu Yuni first I tell about dialogues then what I feel when learning  This is the link for my presentation: https://www.canva.com/design/DAF08IKree0/gDxV1fhZWvv-Oax3yZAqYQ/edit?utm_content=DAF08IKree0&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

 Haii gyss... Today i will tell you about my experience in practicing with seller to Taman Indonesia Kaya. I think this practic is quite challenging because we have to go out into sociality and practic speaking english wich we know not everyone can do. The hardest thing for me when I practice isHow can we explain a language they don't know The easiest thing for me when I practiced is that there were lots of sellers who could speak English and what's more, we could spread happiness to everyone with jokes. Link 1: https://www.instagram.com/reel/CzvfzCPyaoP/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ== Link 2: https://www.instagram.com/reel/CzvfYDTymKh/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

 Hi gyss... Today i will tell you about my experience in practicing with my freinds in my opinion, the most important thing to read when learning english is reading number 3, appointmen the most difficult thing for me when I practice is the truth and understanding the language being in studied The easiest for me when i practic the dialogues is fluency and reading and clarity of pronuciatiton  Link :  https://www.instagram.com/reel/CzwaA0dPqrb/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

STUDY TOUR Sebelum tiba saatnya kelulusan aku dan teman teman ku meakukan study tour beserta teman teman seangkatan perjuangan ku yg lainnya. biasanya kita healing atau bersenan bersenang itu setealah melakukan perjungan terlebih dahuhulu namun kali ini sekolahan ku berbeda mengadakan study tour sebelum adanya ujian tulis ataupun ujian praktik rute yg kita tempuh ialah Jakarta - Bandung. yg dilakukan ditanggal 6-9 maret kemarin. perjalanan yg sangat membahagiakan seblum adanya kelulusan tiba. sangat menyenangkan namun jika di ingat ingat kembali bahwa telah tibanya study tour menandainya perpisahan akan tiba. terlalubanyak kenngan indah saat disana dan terlalu banyak memory memory yg terabadikan yg di ambil saat di sana. salah satunya ialah foto ini foto yg mungkin sulit bahkan tak akan bisa terulang kembali. memory study tour yg penuh kenangan dan sangat membekas di hati yg takan pernah terlupan. thankyou gyss atas semua lelucon yg kalian buat sangat membekas di hati. see you next tim...

awal perjuangan uprak  (UJIAN PRAKTIK) Awal perjuangan kelulusan ialah ujian praktik. ujian praktik yg paling aku nanti ialah mata pelajaran IPS. di mapel IPS ini kita di uji untuk membuat salah satu prodak kerajian ekonomi kreatif. di mapel ini yg ku senang ialah karena ujian kali ini menggunakan sistim berkolompok jadi semua beban tidak terlalu terbebani untuk per anak nya. di kelompok mengambil kesepakatan mebuat produk kerajinan ekonomi kreatif berupa sebuah krearinan buan hias dari limbah sedok plastik. mengapa kita mengmabil kerajinan tersebut Karena kita ingin ber inovasi dengan sendok sendok yg terbuang sia sia berceceran dengan jumlah banyak dan sayang jika harus di buang begitu saja dan hanya menjadi polusi sampah, dengan adanya kreasi bunga hias dari sendok bekas ini menjadikan sampah sendok lwbih berguna dapat memperindah tempat kita karena untuk memperindah tempat tidak harus yg mahal mahal saja tapi dengan kreasi dari sendok bekas ini kita dapat memperindah ruangan ki...

  Dongeng 'Malin Kundang' untuk Pengantar Tidur Anak Agar Tidak Durhaka Di Perkampungan Pantai Air Manis, hiduplah Mande Rubayah dan anak laki-lakinya, yaitu Malin Kundang Dahulu kala di Perkampungan Nelayan Pantai Air Manis, hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah dan anak laki-lakinya, Malin Kundang. Mande Rubayah sangat menyayangi dan memanjakan Malin. Malin pun tumbuh jadi anak yang rajin dan penurut. Ketika Mande Rubayah mulai menua, ia hanya bekerja sebagai penjual kue untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Suatu hari, Malin jatuh sakit. Tubuh Malin mendadak panas sekali. Mande Rubayah pun berusaha sekuat tenaga menyelamatkan Malin. Setelah dewasa, Malin berpamitan kepada ibunya untuk pergi merantau bersama kapal besar Kapal besar setahun sekali merapat ke Pantai Air Manis. Ketika sudah dewasa, Malin meminta izin ibunya untuk merantau dengan kapal itu. Awalnya ibunya ragu. Tapi dengan berat hati, akhirnya ia mengizinkan anaknya pergi. Malin pun pergi berbekal tujuh bungk...